Hampir semua dari kita mengenal mengenal istilah ini. Ya, tidak bisa dipungkiri bahwa orang yang memperkenalkan ini di masa kita adalah Mark Zuckerberg.
Ia "memperkenalkan ulang" istilah ini bersamaan dengan pergantian nama perusahaannya dari Facebook Inc menjadi Meta Platform Inc.
Ia "memperkenalkan ulang" istilah ini bersamaan dengan pergantian nama perusahaannya dari Facebook Inc menjadi Meta Platform Inc.
Memperkenalkan ulang?, ya Mark Zuckerberg hanya memperkenalkan ulang.
Istilah ini sendiri telah ada pada tahun 1992 melalui sebuah novel fiksi karya Neal Stephenson.
Istilah ini sendiri telah ada pada tahun 1992 melalui sebuah novel fiksi karya Neal Stephenson.
Ia mengatakan bahwa metaverse adalah dunia di mana orang-orang dapat saling berinteraksi satu sama lain dalam dunia virtual melalui avatar.
Sesuai dengan definisi inilah, metaverse karya Mark Zuckerberg dimulai sejak 2021.
Sesuai dengan definisi inilah, metaverse karya Mark Zuckerberg dimulai sejak 2021.
Mungkin kebanyakan dari kita, tepatnya pada penghujung tahun 2022 kemarin, lebih banyak mendengar berita dengan headline yang mengatakan bahwa Mark Zuckerberg merugi akibat bisnis metaversenya yang terbilang gagal.
Tetapi persis seperti apa yang dikatakan oleh Bill Gates, metaverse membutuhkan waktu untuk bisa berkembang lebih baik lagi.
Bill Gates mengatakan bahwa orang-orang dapat melakukan banyak hal di dunia metaverse tanpa adanya rasa takut akan risiko kecelakaan kerja. Metaverse memungkinkan pengguna untuk melakukan banyak hal yang di dunia nyata kita tidak bisa melakukannya.
Baca Juga: Manfaat Pelatihan HSE/K3 Berbasis Virtual Reality
Bahkan perlahan namun pasti banyak perusahaan-perusahaan besar seperti IKEA, Walmart, Google dan Microsoft mulai bergabung ke dalam proyek metaverse.
Tetapi persis seperti apa yang dikatakan oleh Bill Gates, metaverse membutuhkan waktu untuk bisa berkembang lebih baik lagi.
Bill Gates mengatakan bahwa orang-orang dapat melakukan banyak hal di dunia metaverse tanpa adanya rasa takut akan risiko kecelakaan kerja. Metaverse memungkinkan pengguna untuk melakukan banyak hal yang di dunia nyata kita tidak bisa melakukannya.
Baca Juga: Manfaat Pelatihan HSE/K3 Berbasis Virtual Reality
Bahkan perlahan namun pasti banyak perusahaan-perusahaan besar seperti IKEA, Walmart, Google dan Microsoft mulai bergabung ke dalam proyek metaverse.
Dan diprediksi akan ada 5 jenis bisnis yang akan jadi trending dunia berkat metaverse.
5 tren bisnis itu adalah retail, game, otomatisasi, sosial media, immersive learning.
Baca lebih lengkap pada link artikel di bawah ini;
5 tren bisnis itu adalah retail, game, otomatisasi, sosial media, immersive learning.
Baca lebih lengkap pada link artikel di bawah ini;
Komentar